Teknologi Pertanian Modern

  Irigasi Cerdas: Pengunaan Internet Of Things (Iot) pada Sistem Pengawasan Irigasi (Irigasi Cerdas)” Dengan menerapkan konsep internet of things (iot) pada sistem pengawasan irigasi, peralatan yang dihasilkannya dapat membantu, mengontrol, dan memantau operasi sistem irigasi jarak jauh, serta mengurangi beban kerja yang dibutuhkan untuk menyesuaikan pintu bendungan secara manual. sebelumnya oleh sistem irigasi.

  Pertanian Presisi: Pertanian presisi melibatkan penggunaan sensor dan teknologi GPS untuk memantau kondisi tanah dan tanaman secara menyeluruh. Petani dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang penanaman, pemupukan, dan pengendalian hama dengan data yang akurat. Keputusan ini meningkatkan hasil panen dan mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk, sehingga lebih ramah lingkungan.

  Penggunaan Drone: Secara lebih efektif, drone digunakan untuk memantau lahan pertanian. Drone dapat mengambil gambar udara dari lahan pertanian, yang kemudian dianalisis untuk menemukan masalah seperti penyakit tanaman, serangan hama, atau kekeringan. Akibatnya, tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.

  Internet of Things (IoT): Semua perangkat dan sensor yang ada di lahan pertanian dapat terhubung dan berkomunikasi melalui Internet of Things, yang memungkinkan analisis data yang dikumpulkan oleh sensor untuk memberikan gambaran lengkap tentang kondisi lahan dan tanaman. Oleh karena itu, pengelolaan pertanian dapat dilakukan dengan lebih baik dan lebih efisien.

 

 

 

 

 

 

 

Manfaat Teknologi Modern dalam Pertanian

Penggunaan teknologi modern membawa banyak keuntungan bagi sektor pertanian, antara lain:

  1. Peningkatan Produktivitas: Petani dapat mencapai hasil  yang lebih tinggi dan kualitas produk yang lebih baik.
  2. Efisiensi Biaya: Teknologi membantu mengurangi biaya produksi melalui penghematan air, pupuk dan pestisida.
  3. Keberlanjutan Lingkungan: Penggunaan teknologi ramah lingkungan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.
  4. Pengelolaan Risiko: Teknologi memungkinkan petani memprediksi dan mengelola risiko dari perubahan iklim dan serangan hama.
  5. Kesejahteraan Petani: Peningkatan produktivitas dan efisiensi meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Tantangan dan Solusi

Meskipun teknologi modern membawa banyak manfaat, tantangan dalam penerapannya, terutama di negara berkembang, tetap ada:

  1. Biaya Tinggi: Investasi awal di bidang teknologi seringkali mahal.
  2. Kurangnya Pengetahuan: Banyak petani yang masih belum mempunyai akses terhadap teknologi baru.
  3. Akses Terbatas: Tidak semua daerah mempunyai infrastruktur yang memadai.

Solusi untuk mengatasi tantangan ini meliputi:

  • Subsidi dan Insentif: Negara dapat mensubsidi pembelian teknologi pertanian.
  • Pendidikan dan Pelatihan: Kami memberikan program pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan petani.
  • Pengembangan Infrastruktur: Membangun infrastruktur yang didukung teknologi di pedesaan.

Sumber :https://pertanian.uma.ac.id/ file:///C:/Users/USER/Downloads/281-Article%20Text-693-1-10-20230930%20(6).pdf

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *