Teknologi digital telah memungkinkan manusia menjadi semakin terhubung satu sama lain, yang berdampak pada hampir semua aspek kehidupan manusia, termasuk dunia kesehatan. Kemajuan dalam teknologi kesehatan benar-benar memengaruhi kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.
Inovasi yang terus muncul meningkatkan diagnosis, pengobatan, dan manajemen kondisi kesehatan. Teknologi juga meningkatkan pengalaman pasien dan profesional kesehatan melalui standar perawatan yang lebih tinggi dan efisiensi yang lebih tinggi.
Saat ini, banyak hal menunjukkan kecanggihan teknologi dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Salah satunya adalah kehadiran kecerdasan buatan, atau AI, yang memungkinkan mesin untuk menggantikan manusia atau tenaga kesehatan dalam melakukan tugas mereka. seperti melakukan tugas administrasi dan layanan pelanggan. Selanjutnya, AI dapat menjadi mesin yang dapat melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan tertentu dan bahkan dapat mendiagnosa penyakit.
5 Manfaat Perkembangan Teknologi di Bidang Kesehatan
1. Memberi Kemudahan pada Akses Layanan Kesehatan
Memudahkan pasien, membuatnya nyaman bagi mereka. Dengan adanya teknologi, pasien dapat dengan mudah mengakses layanan medis dan informasi. hanya melalui ponsel atau komputer, pasien sekarang dapat mengakses berbagai jenis informasi tentang kesehatan secara online. Selain itu, berbagai jenis layanan kesehatan yang tersedia secara online juga memudahkan pasien dalam mengakses layanan kesehatan mereka. Pasien sekarang dapat mengakses informasi, mendapatkan konsultasi, dan bahkan menebus resep obat secara online.
2. Membantu Diagnosa Dokter Lebih Akurat
Diagnosis Pasien Bisa Dilakukan Lewat Catatan/Riwayat Kesehatannya .Kesalahan diagnosis yang terjadi dalam dunia medis cukup tinggi. Ibaratnya, ada kemungkinan 1 dari sejuta orang mengalami luka-luka selama penerbangan di pesawat. Hal serupa juga bisa terjadi ketika pasien berobat ke suatu rumah sakit ternyata mengalami salah diagnosis sehingga mendapatkan perawatan yang tidak sesuai. Nah, berbekal teknologi yang ada, kini para dokter dapat menekan kesalahan diagnosa menggunakan catatan kesehatan elektronik. Selain itu, bisa juga dilakukan kolaborasi dengan tenaga medis lain untuk mengonfirmasi diagnose atau crowdsourcing.
3. Penyimpanan dan Perawatan Data Menjadi Lebih Muda
Data menjadi lebih mudah disimpan dan dirawat. Teknologi tidak hanya membuat pasien dan tenaga medis lebih mudah, tetapi juga membantu penyedia layanan kesehatan. Dengan teknologi ini, penyedia layanan kesehatan lebih mudah menyimpan data penting milik pasien, seperti rekam medis.
4. Membantu Mencegah Penularan Penyakit
Jumlah aplikasi kesehatan yang meningkat tampaknya sangat membantu kebutuhan masyarakat. Siapa yang akan mengira teknologi kesehatan dapat membantu mencegah penularan penyakit? Sebagai contoh, selama pandemi Covid-19, orang diminta untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka sendiri dan mencegah penyebaran virus yang besar.
Selain itu, ada informasi tentang wilayah yang memiliki kemungkinan pasien COVID-19 yang tinggi. Karena itu, masyarakat dapat menghindari penyebaran virus agar tidak menyebar.
5. Menjangkau Pasien Lebih Luas
Adanya teknologi memungkinkan pasien dari berbagai daerah secara mudah mengetahui tentang keberadaan dan informasi pelayanan kesehatan. Ini akan meningkatkan jumlah pasien yang mengunjungi layanan kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan pasien. Masyarakat lebih mengetahui tentang pelayanan kesehatan.
Perkembangan Teknologi Kesehatan
Di bawah ini adalah beberapa perkembangan terkini dalam teknologi kesehatan:
- Telemedicine
Telemedicine adalahTeknologi kesehatan yang dikenal sebagai telemedicine memungkinkan pasien berkomunikasi dengan dokter melalui platform online dan video konferensi untuk mendapatkan diagnosis, konsultasi, dan pengobatan tanpa harus datang ke klinik atau rumah sakit.
- Aplikasi Kesehatan
Banyak aplikasi kesehatan yang sangat membantu pasien dalam berbagai hal, seperti memantau kondisi kesehatan mereka, mengatur jadwal pemberian obat mereka, menghitung jumlah kalori mereka, mendapatkan saran nutrisi, atau bahkan menghubungkan pasien dengan tenaga medis dalam situasi darurat. Aplikasi kesehatan juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mereka dan memudahkan pasien untuk memantau kesehatan mereka sendiri.
- Sensor Medis
Semakin canggihnya teknologi memungkinkan kehadiran sensor medis. Sensor ini dapat digunakan untuk memantau berbagai parameter kesehatan, seperti tekanan darah, glukosa, detak jantung, dan lainnya. Sensor ini dapat menampilkan data secara real-time kepada pasien dan tenaga medis.
Tantangan dalam Pengembangan Alat Kesehatan di Indonesia
Meskipun teknologi kesehatan Indonesia telah berkembang pesat, masih ada beberapa masalah yang perlu diatasi agar manfaatnya dapat dimaksimalkan:
- Biaya dan Aksesibilitas: Pemerintah harus terus berupaya meningkatkan aksesibilitas alat kesehatan ini, terutama di daerah terpencil. Ini karena beberapa alat kesehatan canggih mungkin mahal.
- Kesadaran dan Pendidikan: Untuk memaksimalkan potensinya, orang harus lebih tahu tentang manfaat dan cara menggunakan alat kesehatan modern. Masyarakat dan tenaga medis akan lebih memahami dan mengadopsi teknologi kesehatan ini jika mereka dididik.
- Regulasi dan Standar: Untuk menghindari risiko dan memastikan kualitas pelayanan, regulasi dan standar keselamatan yang tinggi diperlukan untuk penggunaan alat kesehatan medis yang optimal.
Sumber:https://dinkes.jogjaprov.go.id/
https://qjurnal.my.id/index.php/jik/article/download/269/205/279