Apa Itu Teknologi Modern?
Teknologi modern merupakan evolusi dari teknologi lama dengan tambahan fitur dan perubahan.Fokusnya adalah menciptakan produk, layanan, atau infrastruktur yang menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien dan cepat.Teknologi ini telah merevolusi berbagai industri dengan mengotomatisasi metode kerja yang sebelumnya manual.
Apa Perbedaan Teknologi Tradisional dan Teknologi Modern?
Baik teknologi tradisional maupun modern memiliki tujuan yang sama: membantu pekerjaan manusia.
- Teknologi Tradisional: Bila mengoperasikan alat secara manual, hasil pekerjaannya hanya sebatas kemampuan manusia.Mengurangi biaya saat mengolah data menggunakan kertas tulisan tangan.
- Teknologi Modern: Memanfaatkan mesin canggih untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Mesin otomatisasi mengurangi pekerjaan manual, memungkinkan manusia fokus pada tugas yang lebih penting. Meski lebih kompleks dan memerlukan tenaga ahli, investasi di teknologi modern menghasilkan manfaat jangka panjang yang positif untuk perkembangan bisnis.
Apa Ciri-Ciri dari Teknologi Modern?
Teknologi modern memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari teknologi tradisional:
- Penggunaan Mesin: Mesin canggih secara efisien melakukan tugas-tugas kompleks, meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Ini juga memungkinkan Anda untuk mengotomatiskan tugas-tugas berulang.
- Akses Mudah: Teknologi berbasis cloud memungkinkan akses mudah tanpa batasan waktu dan lokasi, hanya memerlukan perangkat yang terkoneksi internet.
- Pengembangan yang Fleksibel: Teknologi modern dapat dengan mudah berkembang untuk mengimbangi laju inovasi.
Namun, teknologi ini sering kali identik dengan biaya tinggi, karena memerlukan tenaga ahli, mesin kompleks, dan material yang sulit didapat.
Dengan ciri-ciri ini, teknologi modern menjadi pendorong utama dalam perkembangan berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis.
Apa Saja Contoh Teknologi Modern untuk Bisnis?
Penggunaan teknologi modern secara optimal sangat penting untuk mencapai tujuan dan strategi bisnis.Pemanfaatan teknologi dalam proses kerja tidak hanya mendukung efisiensi, namun juga menjamin keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang.Berikut adalah beberapa contoh teknologi baru yang dapat digunakan oleh bisnis untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas.
Customer Relationship Management (CRM)
Menjaga hubungan pelanggan yang kuat adalah kunci kelangsungan bisnis.Manajemen hubungan pelanggan (CRM) adalah perangkat lunak yang membantu Anda mengelola hubungan dengan pelanggan di platform terpusat.
Dengan CRM, perusahaan dapat:
- Memantau interaksi pelanggan
- Menganalisis hubungan
- Menyimpan data pelanggan dengan mudah
Integrasi aplikasi ke dalam CRM.Sederhanakan penjualan, pemasaran, media sosial, dan lainnya tanpa mengubah aplikasi. Identifikasi pelanggan yang lebih akurat membantu perusahaan menyesuaikan strategi bisnis mereka secara lebih taktis.
Apakah API Management Sama Dengan API Gateway?
API Management Ini adalah proses yang mencakup seluruh siklus hidup API, mulai dari desain, penerbitan, dan dokumentasi hingga pengukuran kinerja dan keamanan. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan penggunaan API dan memenuhi kebutuhan pengembang dan aplikasi
.API Gateway, di sisi lain, adalah komponen khusus yang menangani perutean dan keamanan lalu lintas API. Gateway bertindak sebagai gerbang antara klien dan server, mengendalikan akses, melindungi dari serangan, dan memastikan lalu lintas data aman.Dengan kata lain, gateway API adalah bagian inti dari platform manajemen API yang tugas utamanya adalah manajemen rute dan keamanan, dan manajemen API mencakup semua aspek.
Big Data Analytics
Bisnis modern memproses data dalam jumlah besar setiap hari. Pemrosesan data yang efisien memerlukan strategi berupa analisis big data. Strategi ini digunakan untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar yang disebut big data dari berbagai sumber seperti media sosial, database pelanggan, dokumen, dan email.
Tujuan analisis big data adalah menemukan pola yang tidak langsung terlihat, sehingga memperoleh wawasan berharga tentang pelanggan dan pasar.Wawasan dari analisis big data dapat digunakan untuk mendukung keputusan bisnis berdasarkan data yang akurat.
Memudahkan pengelolaan kegiatan bisnis sehari-hari. Enterprise Resource Planning (ERP) menangani aktivitas seperti akuntansi, manajemen proyek, manajemen risiko, dan operasi rantai pasokan. Sebagai platform integrasi, ERP menghubungkan berbagai proses bisnis dan mengumpulkan data perusahaan dari semua proses tersebut.
ERP juga memberikan kemudahan berupa transparansi dalam memantau seluruh proses bisnis dari awal hingga akhir, antara lain.Proses produksi, penjualan, logistik, dan keuangan. Berbagai departemen dalam perusahaan Anda juga dapat mengakses data di sistem ERP Anda untuk mendukung operasi bisnis.
Pengelolaan karyawan sangat penting untuk menjalankan bisnis secara efektif. Human capital management (HCM) adalah salah satu alat untuk melakukan pengelolaan ini. HCM adalah pendekatan komprehensif untuk merekrut, mengelola, dan mengembangkan karyawan untuk meningkatkan nilai mereka bagi perusahaan.
HCM mencakup fungsi strategis dan administratif seperti perekrutan, orientasi, pengupahan, waktu dan kehadiran, serta manajemen sumber daya manusia.Tujuan utama penerapan HCM adalah untuk mendorong pertumbuhan strategis, memberdayakan karyawan, dan menghubungkan mereka dengan alur kerja yang mendukung operasi bisnis sehari-hari.
Sumber:https://phincon.com/